Pilek pada bayi ditandai dengan adanya cairan berwarna jernih dari hidung yang bisa berubah warna kekuningan alias kehijauan jika di biarkan selama seminggu.
Jika hal itu terjadi pada bayi kemungkinan akan disertai batuk dan sedikit demam. Umumnya bayi tetap mau makan dan bermain dengan cara normal akan tetapi jangan sampai hal itu di biarkan saja.
Bayi yang masih kecil harus mendapat perawatan yang maksimal dari sang bunda dengan cara yang rutin sehinga kesehatan bayi tetap terjaga. bayi memiliki daya tahan tubuh tersendiri dan tak dapat disamakan dengan fisik orang dewasa.
Tidak hanya kesabaran, memelihara dan mengurus bayi membutuhkan penanganan yang khusus agar si kecil tetap sehat bugar.
Jika sudah memang hal di atas terlanjur terjadi pada bayi ada baiknya dilakukan penanganan pilek pada bayi dengan cara berikut ini.
Beberapa Tindakan Yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Pilek Pada Bayi
Para pakar kesehatan mengatakan bahwa cairan atau hingus yang keluar dari hidung sebetulnya adalah sebuah cara mengeluarkan kuman dari dalam tubuh.
Tetapi apabila cairan yang keluar terlalu banyak dan sering sekali akan berdampak negatif yaitu mengganggu pernafasan bayi. Oleh karena itu jangan biarkan pilek pada bayi meraja lela begitu saja.
Baik berikut ini Tips meringankan pilek pada bayi yang harus dilakukan :
1. Untuk mengurangi hidung tersumbat pada bayi sebaiknya jangan tempatkan atau tidurkan bayi di ruangan yang memakai pendingin seperti AC. Jika memang bayi nyaman di tempat yang ber AC Pakailah mesin pelembap udara atau manfaatkan uap air hangat. Anda juga dapat menambahkan minyak esensial misal Neem ( Azadirachta Indical ) atau yang lainnya.
2. Apabila pilek pada bayi telah sangat mengganggu, Siapkan garam, encerkan lendirnya dengan air garam dengan cara meneteskan ke ujung celah hidung bayi. Kemudian, pakailah alat penyedot ingus bayi untuk membersihkan lendir pada hidung bayi.
3. Untuk meringankan penapasannya bayi yang tersumbat tepuk perlahan pada bagian punggung bayi dengan posisi bayi berbaring tengkurap menghadap kedepan di pangkuan lutut.
|
caralusi.blogspot.com |
4. Untuk mencegah iritasi anda bisa menggunakan petroleum jelly dengan cara mengoleskan pada bagian luar hidung bayi.
5. Gunakan kapas untuk memberihkan cairan atau hingus yang kental pada hidung bayi, kapas yang di gunakan harus di basahi dengan air hangat.
6. Selain cara tersebut anda juga bisa memberikan minum teh hangat untuk bayi yang sudah memiliki usia di atas enam (6) bulan keatas. Perbuatan ini dapat membantu meringankan hidung yang tersumbat.
7. Hindari penggunaan spray hidung pada bayi. akan lebih baik jika anda pergi ke dokter dan berkonsultasi untuk mendapat tidakan yang baik apabila bayi terus terusan pilek.
Hati-hati Memberikan Obat Untuk Bayi
Pilek ringan yang terjadi pada bayi tidak mengganggu aktivitas dan pola makan bayi tidak membutuhkan penanganan khusus. Jangan biasakan memberi obat-obat bebas pada bayi atau anak yang berusia 6 tahun kebawah karena kemungkinan efek samping yang berbahaya. Utamakan obat-obat yang di anjurkan dokter.
Apabila bayi demam, maka konsultasikan dengan dokter terdekat tentang pemberian parasetamol atau ibuprofen. Jangan sempai memberikan aspirin pada bayi sebab bisa berisiko menyebabkan efek samping berbahaya.
Hindari obat-obatan herbal, semisal ephedra dan efedrin, yang biasa dipakai untuk meringankan hidung tersumbat, yang memiliki risiko efek samping lebih besar daripada manfaatnya.
Kondisi Bayi Yang Patut Diwaspadai
Walaupun penyakit pilek adalah salah satu penyakit yang umum terjadi pada bayi, tetapi ada beberapa kondisi yang harus waspadai bagi orang tua serta segera berkonsultasi dengan dokter,
antara lain adalah :
- Pilek yang diikuti batuk serta demam lebih dari 30 derajat celsius atau demam yang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius apada anak yang berusia 6 bulan keatas . Demam berjalan lebih dari dua hari. harap di konsultasikan ke dokter.
- Mata ber air alias timbul kotoran mata.
- Batuk pada bayi terus parah dan di ikuti napas yang cepat, terdengar bunyi mengi seperti asma saat bayi bernapas.
- Perubahan besar pada pola makan dan tidur, Cepat mengantuk dan menangis atau rewel.
- Saat bayi disusui kemudian menangis sambil menggosok telinga, selain itu bayi menangis saat di letakan pada tempat tidur.
- Pilek selama seminggu atau 7 hari belum juga sembuh.
Bayi yang memiliki daya tahan tubuh yang belum sempurna, akan berisiko mengalami beberapa penyakit antaralain pilek. Pilek yang tak kunjung membaik sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.